Jumat, 07 November 2008

Curah Hujan Bisa Tingkatkan Autisme

Dari hasil penelitian terbaru yang direkam dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, dikabarkan bahwa peningkatan curah hujan atau sesuatu yang berkaitan dengannya bisa jadi berhubungan dengan perkembangan autisme.

Teori autisme curah hujan dilandasi atas catatan kesehatan anak dan cuaca dari tiga negara bagian AS, tapi telah disambut dengan sangat hati-hati oleh badan amal penelitian Inggris.

Para peneliti memperhitungkan rata-rata curah hujan tahunan di California, Oregon dan Negara Bagian Washington antara 1987 dan 1999, dan kemudian meneliti angka prevalensi autisme di dalam pertumbuhan anak selama masa itu.

Studi tersebut mendapati angka autisme lebih tinggi di kalangan anak yang negara bagiannya menerima curah hujan lebih tinggi selama tiga tahun pertama mereka.

Peningkatan angka autisme - yang naik, berdasarkan beberapa ukuran, dari satu di antara 2.500 menjadi satu dari 150 - terutama disebabkan oleh peningkatan cara dokter untuk dapat mendiagnosis penyakit tersebut, demikian pendapat beberapa ilmuwan.

Namun, para peneliti dari Cornell University tak sependapat, dan mengatakan bahwa penelitian seperti itu tak bisa menghilangkan satu faktor yang mungkin secara terpisah meningkatkan jumlah anak yang tumbuh dalam kondisi itu begitu saja.

Mereka mendapati bahwa angka dapat dikaitkan dengan jumlah curah hujan di negara bagian mereka di antara tanggal-tanggal itu. Dari hasil penelitian itu ditemukan bahwa prevalensi autisme lebih tinggi bagi kelompok kelahiran yang mengalami curah hujan yang relatif tinggi ketika mereka berusia lebih muda dari tiga tahun

Mereka juga menjelaskan bahwa tak satu pun dari semua itu lebih dari sekedar teori. Namun penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah kaitan tersebut memang nyata memang masih dibutuhkan.

Kanker Payudara Bisa Dicegah!

Bulan Oktober yang ditetapkan sebagai 'Bulan Kanker Payudara' kiranya merupakan saat yang tepat untuk merenungkan dampak dan usaha pencegahan dari penyakit yang banyak ditakuti kaum perempuan itu.

Beberapa tahun yang lalu, para ahli menganggap bahwa kanker payudara adalah penyakit yang sebenarnya tidak dapat dicegah. Namun kini para peneliti sudah banyak mengetahui cara untuk mencegahnya, atau paling tidak mengurangi resiko terkena kanker payudara. Beberapa usaha untuk meminimalisir resiko terkena kanker payudara bisa dilakukan secara medis maupun alami (terapi alternatif).

Pendekatan dari segi medis adalah :

1. Obat Pencegah Kanker Payudara.

Perempuan dengan resiko tinggi, yaitu yang survive/selamat dari kanker payudara atau yang setidaknya memiliki hubungan darah dengan penderita kanker (ibu atau saudara perempuannya), bisa mendapatkan terapi 'Tamoksifen', yang bekerja dengan cara memblokade efek pemicu tumor dari estrogen.

2. Mastektomi Sebelum Serangan Kanker.

Untuk perempuan dari keluarga dengan resiko genetik yang sangat tinggi, ada suatu mastektomi untuk pencegahan kanker payudara. Memang merupakan suatu pendekatan yang radikal, tetapi kebanyakan berhasil. Mastektomi ini mengangkat jaringan payudara, tapi tidak seluruhnya, sehingga kemungkinan terjadinya kanker masih ada.

Pencegahan secara alami meliputi :

1. Berolah Raga Secara Teratur.

Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan meningkatnya aktivitas, maka resiko kanker payudara akan berkurang. Berolah raga akan menurunkan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi resiko kanker payudara.

2. Kurangi Lemak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak membantu mencegah kanker payudara. Namun penelitian terakhir menyatakan bahwa yang lebih penting adalah jenis lemaknya dan bukan jumlah lemak yang dikonsumsi.

Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging, mentega, makanan yang mengandung susu full-cream (whole-milk dairy foods) dan asam lemak dalam margarin, yang bisa meningkatkan kadar estrogen dalam darah.

Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak Omega-3 dalam ikan Salmon dan ikan air dingin lainnya.

3. Jangan Memasak Daging Terlalu Matang.

Cara Anda memasak daging akan mempengaruhi resiko kanker payudara. Daging-daging yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik (amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.

4. Konsumsi Buah dan Sayuran.

Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua kanker, termasuk kanker payudara. Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, di antaranya vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker.

National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5 (lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari buah dan sayuran yang mengandung banyak lemak, seperti kentang goreng atau pai dengan krim pisang.

5. Konsumsi Suplemen Anti-Oksidan.

Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksidan bisa merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanker payudara.

6. Konsumsi Makanan Berserat.

Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga mengandung banyak serat. Makanan berserat akan mengikat estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan berkurang.

7. Konsumsi Makanan Yang Mengandung Kedelai / Protein.

Makanan-makanan yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen). Seperti halnya 'Tamoksifen', senyawa ini mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Fito-estrogen terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.

Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.

8. Konsumsi Kacang-Kacangan.

Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.

9. Hindari Alkohol.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker payudara semakin bertambah karena alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.

10. Kontrol Berat Badan Anda.

Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara. Ini disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon pemicu kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.

11. Hindari Xeno-Estrogens.

Xeno-estrogen maksudnya estrogen yang berasal dari luar tubuh. Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon estrogenik yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida estrogenik. Diduga xeno-estrogen bisa meningkatkan kadar estrogen darah sehingga menambah resiko kanker payudara.

Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging, unggas (ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).

Tetapi Anda tidak perlu kuatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.

12. Berjemur di Bawah Sinar Matahari.

Meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna) menjadikan kita takut akan sinar matahari. Tetapi sedikit sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara, karena pada saat matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara.

Agar bisa memperoleh sinar matahari selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk berjalan di bawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari. Tetapi bila Anda ingin mendapatkan kalsium atau vitamin D tidak dari sinar matahari, Anda dapat mencoba mengkonsumsi makanan suplemen.

13. Jangan Merokok.

14. Berikan ASI Rutin Kepada Anak Anda.

Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya resiko kanker payudara sebelum masa menopause.

15. Pertimbangkan Sebelum Melakukan HRT.

Ada beberapa alasan bagus untuk melakukan HRT (Hormone Replacement Therapy / terapi pengganti hormon) sesudah masa menopause, yaitu mengurangi resiko penyakit jantung, osteoporosis dan penyakit Alzheimer's. Tetapi HRT akan menambah resiko kanker payudara.

Bicarakan dengan dokter Anda dan pertimbangkan resiko-resiko yang mungkin timbul, karena kebanyakan perempuan lebih tinggi resikonya untuk menderita penyakit jantung, daripada kanker payudara. Terakhir, satu lagi hal yang dapat mempengaruhi resiko terkena kanker payudara adalah stress.

Literatur medis menyebutkan bahwa stress dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Tetapi penelitian tentang hal ini masih bersifat kontroversial. Namun tidak ada salahnya untuk memulai cara mengatasi stress dalam hidup Anda melalui meditasi, yoga, tai chi, berkebun atau kegiatan santai lainnya. (medicastor/bun)

Pneumonia, Penyebab Kematian Balita Nomor Satu

Pneumonia adalah penyakit saluran nafas bagian bawah, merupakan penyebab kematian utama pada bayi usia di bawah lima tahun (Balita), khususnya di negara-negara berkembang.

Pneumonia seolah menjadi penyakit yang 'terlupakan', padahal sekitar dua juta Balita setiap tahun meninggal dunia, karena penyakit itu jauh melebihi kematian yang disebabkan AIDS, Malaria dan Campak, kata dr. IGG Djelantik Sp A,C, Kamis (23/10).

Dilaporkan, di kawasan Asia - Pasifik diperkirakan sebanyak 860.000 Balita meninggal setiap tahunnya atau sekitar 98 anak setiap jam. Secara nasional angka kejadian Pneumonia belum diketahui secara pasti, data yang ada baru berasal dari laporan Subdit ISPA Ditjen P2M-PL Depkes RI tahun 2007.

Dalam laporan tersebut disebutkan, dari 31 provinsi ditemukan 477.429 anak Balita dengan pneumonia atau 21,52 persen dari jumlah seluruh Balita di Indonesia. Proporsinya 35,02 persen pada usia di bawah satu tahun dan 64,97 persen pada usia satu hingga empat tahun.

Di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan provinsi dengan angka kematian Balita tertinggi (102/1.000 kelahiran hidup) di Indonesia, angka kejadian pneumonia berat 21 per 100 anak yang di-observasi selama satu tahun.

Pneumonia yang dirawat di rumah sakit 83 per 100 anak dan Pneumonia yang secara radiologik menunjukkan 18 per 100 anak yang di-observasi selama satu tahun. Tidak mengherankan kalau di NTB, pneumonia juga merupakan penyebab kesakitan dan kematian terbanyak pada Balita.

Lebih lanjut dikatakan, dengan mengutip data-data WHO dan Unicef, 50 persen dari Pneumonia disebabkan oleh kuman 'Streptokokus pneumoniaen' (IPD) dan 30 persen oleh Haemophylus Influenza type B (Hib), sisanya oleh virus dan penyebab lain.

Secara global, sekitar 1,6 juta kematian setiap tahun disebabkan oleh penyakit yang disebabkan oleh 'Streptokokus pneumoiae' (pneumococcal disease), di dalamnya 700.000 hingga satu juta Balita terutama berasal dari negara berkembang.

Dalam tuntutan menurunkan angka kematian Balita menjadi duapertiga pada tahun 2015, maka sudah seharusnya semua negara, khususnya negara-negara berkembang, kembali memberikan perhatian terhadap pneumonia.

Mengenai upaya yang dilakukan, menurut Djelantik, perlu dilakukan beberapa upaya untuk menekan kematian Balita akibat Pneumonia, antara lain penerapan Manajemen Terpadu Balita Sehat (MTBS) dalam menangani Balita sakit, serta pemberian nutrisi dan Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif.

Di samping itu perlu dilakukan perbaikan lingkungan dan pemberian imunisasi Hib dan IPD, imunisasi Hib dan 'Streptokokus penumonia' (IPD) diharapkan mampu melindungi anak Balita dari ancaman kematian oleh pneumonia, radang selaput otak (meningitis) dan baktermia yang disebabkan oleh kedua kuman tersebut.

Khusus IPD, katanya, telah banyak dilaporkan kebal (resisten) terhadap berbagai antibiotika yang ada, sehingga imunisasi merupakan pilihan utama untuk mencegah kejadian dan kematian akibat penyakit yang ditimbulkan Pneumonia.

Program imunisasi telah diyakini mempunyai kontribusi dalam menekan angka kematian Balita, permasalahannya adalah bagaimana memasukkan vaksin Hib dan IPD dalam program pengembangan imunisasi.

Kedua vaksin tersebut telah terbukti memberikan perlindungan hingga 98 persen pada bayi yang telah memperoleh imunisasi, untuk itu diperlukan dukungan berbagai pihak agar upaya penekanan kematian Balita akibat Pneumonia menjadi prioritas. 

| Makanan Organik | Investasi | Perawatan Tubuh | Perawatan Rambut | Tips Pekerjaan | Cari Pasangan | Tips Kesehatan | Tawa Bareng | Kue dan Roti | Direktori Bisnis | Jalan - Jalan | Aneka Tips | Otomotif | Gaya Hidup | Resensi Film | Sinetron | Hidup Sehat | Seksualitas | Asian Star | Lirik Laguku | Digital Printing | Digital Sablon | Digital PhotoStudio | Digital Card | Digital Training | Mengenal Seft | Konvensional | Deo Reiki | Bali Tour | Investasi Online | Affiliasi | Wacana Bisnis | Motivasi MLM | Seft Mastery | Gratisan | Semua Sehat | Secuil Info | Resensi Buku | Teknologi | Gadget | Bekam | Dunia Wanita | Menu Daerah | Mesin Usaha | Tanaman Obat | Wisata IPTEK | Pengolahan Pangan | Pustaka IPTEK | Wisata Bandung | Dunia Ibu | Digital Alarm | Masa Depan Cerah | PTW | PTAdv | PPA | Link to Cash | Tanpa Iklan | PTR | Modal Gratis | Buat Web Gratis | Tenaga Dalam | Serba Unik | Belajar Adsense | Belajar SEO | Promosi Website | Humor Politik | Fenomena Hidup | Email | Friendster | PHP Pemula | Paid To Click | Resep Mancanegara | Software House | Web Hosting | Agen Wisata | I Luv Indonesia | Artis Indonesia | Asosiasi Kesehatan | Anak Band | Beladiri | Ekonomi Bisnis | Bursa Kerja | Gudang Tawa | Boleh Percaya | Free Blog Template | Komputer | Situs Pendidikan | Pengusaha Surabaya | Universitas | Wisata | Furniture | Toko Online | Property | Situs Film | Galeri Foto | LifeStyle | Hal Menarik | Indonesia Negeriku | Selalu Sehat | Kafe Internet | Kamus | Sehat Alternatif | Koleksi Pribadi | Distro Linux | Majalah Online | Tutorial Photoshop | Tutorial CorelDraw | Desain Grafis | Info Regional | Direktori Gaya Hidup | Info Kota | Direktori Bursa Kerja | Pengobatan Alternatif | Humor Komputer | Portal Berita | Media Online | Direktori Games | Aneka Situs | Komunitas Online | Website Link | Link Favorit | Mengenal Linux | MP3 | Komunitas Otomotif | MotoGP | Passive Income |Pulsa Murah | Sumber Daya Online | Hosting | Travelling | Lowongan Kerja | Dealer Pulsa | Khasiat Tanaman Obat | Aneka Kursus | Trik Bisnis | Koleksi Artikel | Gudang Lagu | Lirik Lagu | Gamers | Asal Tawa | SMS Lucu | Portal Bisnis | Bursa Handphone | Koleksi Film | Multi Level Marketing | Pulsa Elektrik | Red Tea | Franchise | Laundry Kiloan | Herbal | Uang Gratis | Paid To Review | Panduan Friendster | Panduan FaceBook | Pusat Handycraft | Online Store | Script Bisnis Online | Pro Affiliate | Coba Reviews | Bursa Komputer | Bursa Mobil | Free Software | Klub Otomotif | Situs Jodoh | Musik Asyik | Situs Games | Link Portal News | Klub Komik | Bursa Property | Mobil Bekas | Peluang Bisnis | Club Forex | Panduan Adsense Pemula | Direktori Resep | eBook Gratis | Belajar Web | Info Beras Organik | Kolesterol | Diabetes | Reiki Mastery | Yoga | Bodi Gitar | Wordpress Tutorial | Publisher Adsense | Real Estate | Forum | Referensi Desain Grafis | Situs Direktori | MLM di Indonesia | Data Lowongan Kerja | Iklan Umum | Metafisika | Hypnotherapy | Non Medis | Mother Choice | Spiritualitas | Kontak Jodoh | Para Blogger | Template Gratis | Download MP3 | Panduan BIsnis Online | Peluang Bisnis Pulsa | Forex Trading | Ringtones | Kubuntu | Iklan Baris Gratis | Waralaba | Futsal | Rosella |